Selasa, 26 Oktober 2010

buffering,sistem operasi

nama : dea larasati
npm : 30108502







DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
1.1 Arti-arti istilah buffering
1.2 Pengertian buffering
1.3 Bounded-Buffer













1.1 Arti-arti istilah buffering
Arti istilah buffer dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
- Bope, penyangga, menyangga, menopang,Penampung sementara. Adalah suatu area khusus yang diatur secara temporer dalam hardware atau software. Umumnya semakin besar buffernya, maka semakin cepat komputer dapat memproses data.
Buffering: Bagian memori utama untuk memampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem
- Arti istilah Buffer device dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Perangkat yang dilengkapi dengan buffer sebagai memory penyimpan data yang akan diproses dengan tujuan mempercepat proses dan meningkatkan kemampuan dari perangkat tersebut.

- Arti istilah Buffer printer dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Printer yang dilengkapi dengan memori sementara, sehingga ketika data dikirimkan ke printer, data tersebut disimpan dulu ke dalam memori ini sebelum proses pencetakan dilakukan. Pencetakan dilakukan berdasarkan memori yang ada pada buffer tersebut. Dengan menggunakan teknologi ini, sebuah printer dapat melakukan pencetakan tanpa mengganggu proses dari komputer.

- Arti istilah Buffer overflow dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut:
Kemampuan buffer tidak mencukupi. Gaya pengkodean umum adalah tidak pernah mengalokasikan buffer {cukup besar} dan tidak memeriksa overflow. Ketika buffer tersebut overflow, program yang mengeksekusi (daemon atau set-uid) dapat ditipu untuk melakukan hal lain. Secara umum ini bekerja dengan menulisi alamat kembalian suatu fungsi di stack untuk menunjuk ke lokasi lain.

- Arti istilah singgel buffering
Model single-buffered menulis pixels secara langsung ke dalam memori framebuffer yang aktif hasil parsial kemudian terlihat ini adalah terutama nyata ketika berusaha untuk membuat animasimerupakan teknik paling sederhana. Ketika proses memberi perintah untuk perangkat I/O, sistem operasi menyediakan buffer memori utama sistem untuk operasi.Untuk perangkat berorientasi blok.Transfer masukan dibuat ke buffer sistem. Ketika transfer selesai, proses memindahkan blok ke ruang pemakai dan segera meminta blok lain. Teknik ini disebut reading ahead atau anticipated input. Teknik ini dilakukan dengan harapan blok akan segera diperlukan. Untuk banyak tipe komputasi, asumsi ini berlaku. Hanya di akhir pemrosesan maka blok yang dibaca tidak diperlukan.
- Arti istilah doublle buffering
Teknik untuk menggambar grafik yang menunjukkan tidak ada (atau kurang) merobek ,meliuk dan artefak lainnya. Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses dapat ditransfer ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi) buffer lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer swapping. Double buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O.Peningkatanini harus dibayar dengan peningkatan kompleksitas.
- Arti istilah circular buffering
Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari denga menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap bufferindividu adalah satu unit di circular buffer.
















1.2 pengertian buffering
Buffering
Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. Alasan pertama adalah untuk men-cope dengan kesalahan yang terjadi karena perbedaan kecepatan antara produsen dengan konsumen dari sebuah stream data. Sebagai contoh, sebuah file sedang diterima melalui modem dan ditujukan ke media penyimpanan di hard disk. Kecepatan modem tersebut kira-kira hanyalah 1/1000 daripada hard disk. Jadi buffer dibuat di dalam memori utama untuk mengumpulkan jumlah byte yang diterima dari modem. Ketika keseluruhan data di buffer sudah sampai, buffer tersebut dapat ditulis ke disk dengan operasi tunggal. Karena penulisan disk tidak terjadi dengan instan dan modem masih memerlukan tempat untuk menyimpan data yang berdatangan, maka dipakai 2 buah buffer. Setelah modem memenuhi buffer pertama, akan terjadi request untuk menulis di disk. Modem kemudian mulai memenuhi buffer kedua sementara buffer pertama dipakai untuk penulisan ke disk. Pada saat modem sudah memenuhi buffer kedua, penulisan ke disk dari buffer pertama seharusnya sudah selesai, jadi modem akan berganti kembali memenuhi buffer pertama dan buffer kedua dipakai untuk menulis. Metode double buffering ini membuat pasangan ganda antara produsen dan konsumen sekaligus mengurangi kebutuhan waktu di antara mereka.
Alasan kedua dari buffering adalah untuk menyesuaikan device-device yang mempunyai perbedaan dalam ukuran transfer data. Hal ini sangat umum terjadi pada jaringan komputer, dimana buffer dipakai secara luas untuk fragmentasi dan pengaturan kembali pesan-pesan yang diterima. Pada bagian pengirim, sebuah pesan yang besar akan dipecah ke paket-paket kecil. Paket-paket tersebut dikirim melalui jaringan, dan penerima akan meletakkan mereka di dalam buffer untuk disusun kembali.
Alasan ketiga untuk buffering adalah untuk mendukung copy semantics untuk aplikasi I/O. Sebuah contoh akan menjelaskan apa arti dari copy semantics. Jika ada sebuah aplikasi yang mempunyai buffer data yang ingin dituliskan ke disk. Aplikasi tersebut akan memanggil sistem penulisan, menyediakan pointer ke buffer, dan sebuah integer untuk menunjukkan ukuran bytes yang ingin ditulis. Setelah pemanggilan tersebut, apakah yang akan terjadi jika aplikasi tersebut merubah isi dari buffer, dengan copy semantics, keutuhan data yang ingin ditulis sama dengan data waktu aplikasi ini memanggil sistem untuk menulis, tidak tergantung dengan perubahan yang terjadi pada buffer. Sebuah cara sederhana untuk sistem operasi untuk menjamin copy semantics adalah membiarkan sistem penulisan untuk mengkopi data aplikasi ke dalam buffer kernel sebelum mengembalikan kontrol kepada aplikasi. Jadi penulisan ke disk dilakukan pada buffer kernel, sehingga perubahan yang terjadi pada buffer aplikasi tidak akan membawa dampak apa-apa. Mengcopy data antara buffer kernel data aplikasi merupakan sesuatu yang umum pada sistem operasi, kecuali overhead yang terjadi karena operasi ini
karena clean semantics. Kita dapat memperoleh efek yang sama yang lebih efisien dengan memanfaatkan virtual-memori mapping dan proteksi copy-on-wire dengan pintar.

1.3 Masalah Bounded-Buffer
Pengertian Umum
Pengertian secara umum mengenai bounded-buffer adalah sebuah tempat penampungan data, yang ukurannya terbatas. Bounded-buffer digambarkan sebagai array yang melingkar.

Ilustrasi dari bounded-buffer
Penunjuk masuk menunjuk pada posisi kosong selanjutnya pada array. Data yang baru dihasilkan akan dimasukkan ke dalam array yang ditunjuk oleh masuk. Sedangkan penunjuk keluar menunjuk pada posisi penuh pertama pada array. Jika ada data yang akan dikeluarkan dari buffer, maka data yang akan dikeluarkan itu merupakan isi dari array yang ditunjuk oleh keluar.

Selasa, 19 Oktober 2010

pengendalian dan sistem informasi akuntansi

1. pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil,berikan pendapat anda mengenai pernyataan tersebut ?!

jawab :
menurut pendapat saya,pembagian tuga secara efektif tidak layak secara ekonomis dikarenakan para pembisnis kecil mempunyai karyawan tetap yang minimal dan ekonomis juga,di karenakan pembisnis kecil kebanyakan merupakan distribusi rumahan,sehingga para pekerja memnpunyai pekerjaan yang besar dan tanggung jawabnya juga,sebagai contohnya bila di sebuah toko serba ada terdapat seeoran kasir yang bekerja sekaligus sebagai seorang penggirim barang-barang atau merapihkan rak-rak yang kosong.

2.ketika anda ke bioskop, anda membeli tiket yang sudah di beri nomor dari loket atau kasir. Tiket tersebut kemudian di berikan ke orang lain di pintu masuk bioskop. Ketidak beraturan jenis apa yang ingin di hindari oleh bioskop ?
pengendalian apa yang di gunakan untuk menghindari ketidak beraturan tersebut ?
Resio dan panajan apa yag dapat anda identifikasi .
jawab :
Pengendalian yang di gunakan , adalah pengendalian Preventive Control.
Resiko yang dapat saya identifikasi adalah , Bioskop tersebut tidak ingin terjadi kesalahan apa bila pada pintu masuk Bioskop tidak di periksa kembali nomor yang sudah di beri , dan menghindari adanya penonton yang tidak memiliki tiket,dan tempat duduk .

PANAJAN ( EXPOSURE).
Adanya potensi kerugian dalam bentuk uang yang terjadi apabila sebuah ancaman terjadi.
banyak orang-orang yang akan komplain jika tempat duduk"a ditempati orang lain,dan orng" meminta ganti rugi,sehingga pihak bioskop akan mengalami kerugian.

contohnya:
Apabila sebuah bioskop tersebut tidak menerapkan system pengendalian Preventive Control. Maka akan terjadi kerugian, misalkan pada pintu masuk bioskop tersebut tidak di periksa kembali maka kemungkinan Penonton yang tidak membeli tiket , dapat masuk ke dalam gedung bioskop tersebut, Dan mengalami kerugian karena orang tersebut tidak membayar tiket masuk bioskop.

Senin, 11 Oktober 2010

TINJAUAN MENYELURUH SIA

TINJAUAN MENYELURUH SIA

KONSEP DASAR SISTEM
SUATU SISTEM DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI DUA ATAU LEBIH KOMPONEN ATAU SUBSISTEM YANG BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI TUJUAN.
CONTOH : SISTEM KOMPUTER
SISTEM PEMBELAJARAN
SISTEM DAPAT TERDIRI DARI SISTEM-SISTEN BAGIAN (SUBSYSTEM)
CONTOH : SISTEM KOMPUTER YANG TERDIRI DARI SUBSISTEM PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK.
SUBSISTEM PERANGKAT KERAS (HARDWARE) TERDIIRI DARI ALAT MASUKAN, ALAT PEMROSES, ALAT KELUARAN DAN SIMPANAN LUAR.
KOMPONEN SIA
• Orang-orang
• Prosedur-prosedur
• Data
• Software
• Infrastruktur Teknologi Informasi
Tiga Fungsi Penting SIA dalam Organisasi
• Mengumpulkan dan Menyimpan data tentang Aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan oleh Organisasi agar pihak manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi
• Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
• Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset –aset organisasi termasuk data organsiasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal
INFORMASI YANG DIHASILKAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TERDIRI DARI :
• NERACA
• LAPORAN LABA/RUGI
• LAPORAN PERUBAHAN MODAL
• LAPORAN ARUS KAS
PENGGUNA OUTPUT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI :
• PIMPINAN PERUSAHAAN
• PEMILIK PERUSAHAAN
• PEGAWAI
• KREDITUR
• INVESTOR / CALON INVESTOR
• PEMERINTAH
• PENDUDUK

KARAKTERISTIK INFORMASI YANG BERGUNA BAGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
 RELEVAN
 HANDAL
 LENGKAP
 TEPAT WAKTU
 DAPAT DIPAHAMI
 DAPAT DIVERIFIKASI




DEFINISI AKUNTANSI
• AICPA (AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS)
AKUNTANSI ADALAH SUATU SENI PENCATATAN, PENGELOMPOKKAN DAN PENGIKHTISARAN MENURUT CARA YANG BERARTI DAN DINYATAKAN DALAM NILAI UANG, SEGALA TRANSAKSI DAN KEJADIAN YANG SEDIKIT-DIKITNYA BERSIFAT FINANSIAL DAN KEMUDIAN MENAFSIRKAN HASILNYA.
• DEFINISI MENURUT AAA (AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIA AKUNTANSI SEBAGAI PROSES YANG MELIPUTI IDENTIFIKASI, PENGUKURAN DAN PENGKOMUNIKASIAN INFORMASI EKONOMI, YANG MEMUNGKINKAN PENILAIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERHARGA OLEH PENGGUNA INFORMASI.
• REVISI AICP AKUNTANSI ADALAH AKTIVITAS JASA YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI YANG BERSIFAT ANGKA, TERUTAMA TENTANG FINANSIAL, DARI SUATU UNIT ENTITAS EKONOMI, YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DAPAT BERGUNA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI, DALAM MENENTUKAN PILIHAN YANG DIANGGAP MEMILIKI DASAR YANG KUAT DIBANDINGKAN JIKA KITA MENGAMBIL PILIHAN YANG LAIN.
• MENURUT KAPLAN & NORTON AKUNTANSI DIARTIKAN SUATU SISTEM INFORMASI YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM BISNIS KESELURUHAN DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI DIBUTUHKAN DISETIAP DENYUT BISNIS DI ERA INFORMASI.
• AKUNTANSI MENJADI MULTIDIMENSI DILIHAT DARI BERBAGAI PERSPEKTIF AKUNTANSI SEBAGAI IDEOLOGI, BAHASA, CATATAN HISTORIS, REALITAS EKONOMI, SISTEM INFORMASI, KOMODITI, PERTANGGUNG JAWABAN DAN TEKNOLOGI.












DEFINISI AKUNTANSI



TAHAP TAHAP TEKNIK AKUNTANSI
 PENCATATAN TRANSAKSI - TRANSAKSI
 PENGELOMPOKAN TRANSAKSI - TRANSAKSI
 PENGIKHTISARAN TRANSAKSI- TRANSAKSI






SIKLUS AKUNTANSI





DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ADALAH SUATU KERANGKA KERJA YANG TERINTEGRASI PADA SUATU ENTITAS YANG MELIBATKAN SUMBER DAYA UNTUK MENTRANSFORMASIKAN DATA EKONOMI KEDALAM BENTUK INFORMASI KEUANGAN YANG DIGUNAKAN UNTUK
• MEMBENTUK OPERASI DAN AKTIFITAS DALAM LEMBAGA
• MENYEDIAKAN INFORMASI TENTANG ENTITAS TERSEBUT
SIA MELAKSANAKAN EMPAT TUGAS DASAR PENGOLAHAN DATA
• PENGUMPULAN DATA
• MANIPULASI DATA MELIPUTI
• PENGKLASIFIKASIAN
• PENYORTIRAN
• PENGHITUNGAN
• PENGIKTISARAN
• PENYIAPAN DATA
• PENYIAPAN DOKUMEN
• OLEH SUATU TINDAKAN CONTOH FAKTUR
• OLEH JADWAL WAKTU CONTOH LAPORAN KEUANGAN

MENGAPA MEMPELAJARI SIA
• SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
• Mempelajari SIA adalah Hal yang penting dalam Akuntansi
– Pemakaian Informasi didalam pengambilan keputusan
– Sifat, Desain, Pemakaian dan Implementasi SIA
– Pelaporan Informasi Keuangan
• Matakuliah SIA melengkapi matakuliah sistem lainnya.

KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
• MELAKSANAKAN TUGAS YANG DIPERLUKAN
• BERPEGANG PADA PROSEDUR YANG RELATIF STANDAR
• MENANGANI DATA YANG RINCI
• TERUTAMA BERFOKUS HISTORIS
• MENYEDIAKAN INFORMASI PEMECAHAN MASALAH MINIMAL
KONTRIBUSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SIA BERKONTRIBUSI PADA PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGHASILKAN LAPORAN – LAPORAN STANDAR YANG MENGIKHTISARKAN KONDISI FINASIAL PERUSAHAAN DAN MENYEDIAKAN DATABASE YANG DIGUNAKAN OLEH SUBSISTEM CBIS YANG LAIN






JENIS – JENIS
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (MIS)
 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
 SISTEM INFORMASI PEMASARAN
 SISTEM INFORMASI KEUANGAN
 SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
 SISTEM INFORMASI PENUNJANG KEPUTUSAN (DSS)
 SISTEM PAKAR (ES)
OFFICE AUTOMATION (OA)















Studi Kasus PT. Maju
Diketahui Data – data keuangan PT. Maju Per 31 Desember 2001
sebagai Berikut :
• Kas : 6.000.000
• Piutang : 2.000.000
• Perlengkapan Kantor : 3.000.000
• Peralatan Kantor : 4.000.000
• Pendapatan Bunga : 3.000.000
• Tanah : 5.000.000
• Hutang Usaha : 5.000.000
• Sewa dibayar dimuka : 1.500.000
• Modal Maju : 6.000.000
• Pendapatan komisi : 11.000.000
• Hutang Gaji : 2.000.000
• Biaya Iklan : 1.000.000
• Biaya Listrik : 2.500.000
• Prive Maju : 2.000.000

Diminta :
Buatlah Laporan Keuangan




Tugas Kasus PT. Makmur
Diketahui Data – data keuangan PT. Makmur Per 31 Desember 2002
sebagai Berikut :
• Kas : 6.200.000
• Piutang Dagang : 2.240.000
• Hutang Dagang : 1.800.000
• Perlengkapan Kantor : 265.000
• Bunga dibayar dimuka : 50.000
• Peralatan Kantor : 6.600.000
• Hutang Wesel : 3.000.000
• Modal PT. Makmur : 10.000.000
• Pendapatan Komisi : 5.700.000
• Pendapatan Sewa : 180.000
• Biaya Perlengkapan : 3.900.000
• Biaya Pemeliharaan : 80.000
• Biaya Iklan : 395.000
• Sewa dibayar dimuka : 900.000
• Biaya Telepon : 50.000


Diminta :
Buatlah Laporan Keuangan





PT MAJU
Neraca
per 31 Desember 2001

Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas Rp 6.000.000
Piutang Rp 2.000.000
Perlengkapan Kantor Rp 3.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp 1.500.000 +
Total Aktiva Lancar Rp 12.500.000

Harta Tetap :
Peralatan Kantor Rp 4.000.000
Tanah Rp 5.000.000 +

Total Harta Tetap&Lancar Rp 21.500.000

Utang dan Modal
Utang :
Utang Gaji Rp 2.000.000
Utang Usaha Rp 5.000.000 +

Total Utang Rp 7.000.000

Modal :
Modal PT Maju Rp 14.500.000 +



Total Utang & Modal Rp 21.500.000








PT.MAJU
Laporan Laba/Rugi
Per 31 desember 2001

Pendapatan
• Pendapatan Bunga 3.000.000
• Pendapatan Komisi 11.000.000 +
14.000.000

Biaya-biaya Operasi
• Biaya Iklan 1.000.000
• Biaya Listrik 2.500.000+
(3.500.000)-
Laba Usaha >>>>>>>> 10.500.000



PT.MAJU
Laporan Perubahan Modal
Per 31 desember 2001

Modal Awal 6.000.000
Laba Usaha 10.500.000+
16.500.000
Prive (2.000.000)-
Modal Akhir >>>>>>>>> 14.500.000



PT MAKMUR
Neraca
per 31 Desember 2002

Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas Rp 6.200.000
Piutang Dagang Rp 2.240.000
Perlengkapan Kantor Rp 265.000
Bunga dibayar dimuka Rp 50.000
Sewa dibayar dimuka Rp 900.000 +
Total Aktiva Lancar Rp 9.655.000

Harta Tetap :
Peralatan Kantor Rp 6.600.000 +

Total Harta Tetap & Lancar Rp 16.255.000

Utang dan Modal
Utang :
Utang Dagang Rp 1.800.000
Utang Wesel Rp 3.000.000 +

Total Utang Rp 4.800.000

Modal :
Modal PT Makmur Rp 11.455.000 +



Total Utang & Modal Rp 16.255.000








PT.MAKMUR
Laporan laba/rugi
Per 31 desember 2002

Pendapatan
Pendapatan Komisi 5.700.000
Pendapatan Sewa 180.000+
5.880.000
Biaya Operasi
Biaya Perlenkapan 3.900.000
Biaya Pemeliharaan 80.000
Biaya Iklan 395.000
Biaya Telepon 50.000+
(4.425.000)-
Laba Usaha >>>>>>>>> 1.455.000



PT.MAKMUR
Laporan Perubahan Modal
Per 31 desember 2002

Modal Awal 10.000.000
Laba Usaha 1.455.000+
Modal Akhir >>>>>>>>> 11.455.000

TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS

3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh SIA
1. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien
2. Menyediakan Informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
3. Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya.

Subsistem dasar dalam SIA
1. The revenue cycle: mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai
2. The expenditure cycle: mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai
3. The human resources/payroll cycle: mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai
4. The production cycle: Mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan Tenaga kerja menjadi produk jadi
5. The financing cycle: Mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari Investor dan Kreditor dan Membayar mereka kembali.



Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien

• Siklus Pemrosesan data terdiri dari 4 Langkah :
1. Input Data
• Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan Dokumen sumber (Source Document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis dan kemudian memindah data tersebut kekomputer.
• Sekarang, sebagian besar data aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (Computer data entry screen).
• Pemicu Input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis. seperti tentang:
1.Tiap Kegiatan yang menjadi perhatian
2. Sumberdaya yang dipengaruhi oleh kegiatan
3. Para pelaku yang terlibat didalam setiap kegiatan




Kegiatan Bisnis dan dokumen sumber
Kegiatan Bisnis
Dokumen Sumber
• Siklus Pendapatan
– Menerima Pesanan Pelanggan
– Mengirim Pesanan
– Menerima Uang Tunai
– Menyimpan tanda terima tunai
– Menyelesaikan Account Pelanggan
• Siklus Pengeluaran
– Permintaan Atas Barang
– Pesanan Atas barang
– Penerimaan atas barang
– Pembayaran atas barang
– Pesanan Penjualan

– Bill Of Lading
– Lap. Daft pembayaran
– Slip penyimpanan

– Memo kredit



– Purchase requition
– Purchase Order
– Receiving Report
– Cek

2.Penyimpanan Data
• Batch processing adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentan sumber daya dan pelaku yang terlibat.
• On-line, real-time processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.
• Entity adalah sesuatu yang disimpan informasinya.
• Setiap Entity mempunyai Atribut atau characteristics yang membutuhkan untuk disimpan.

Perekaman Transaksi kedalam Jurnal
• Setelah data diambil dari dokumen sumber langkah selanjutnya adalah merekam transaksi tersebut kedalam jurnal.
• Sebuah jurnal dibuat untuk setiap trasaksi yang menampilkan accounts and jumlah yang di debet dan dikredit.
• Jurnal Umum merekam transaksi yang tidak sering terjadi.
• Jurnal khusus merupakan proses ringkas dari perekaman jumlah besar dari transaksi yang sering terjadi.

Posting Transaksi Kedalam Buku Besar
• Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan termasuk saldo sekarang dari setiap perkiraan.
• Buku besar berisi Data Level ringkasan dari setiap Perkiraan Harta, Hutang, Modal, Pendapatan dan Biaya dari sebuah organisasi.
3. Pemrosesan Data
4. Output Informasi

Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan

• Fungsi kedua dari SIA adalah menyediakan untuk pihak manajemen dengan Informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan.


• Informasi dari SIA terbagi dalam 2 kategori :
1. Laporan Keuangan
• Menyediakan Neraca saldo
• Membuat Jurnal Penyesuaian.
• Menyediakan Neraca saldo setelah penyesuaian.
• Menghasilkan Laporan Laba/rugi.
• Membuat Jurnal Penutup.
• Membuat Neraca.
• Menyediakan Laporan Arus kas.

2. Laporan Manajerial
• SIA harus dapat menyediakan informasi operasional terinci tentang kinerja Organisasi.
• 2 Jenis Laporan Manajerial Yang penting
a. Laporan Anggaran
b. Laporan Kinerja

Pertimbangan – pertimbangan pengendalian Internal

• Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :
1 Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan.
2 Meyakinkan bahwa efektifitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlaku.
3 Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data.
• Dua Metode penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1 Menyediakan dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis
2 Memastikan pemisahan tugas yang efektif.